Anggota DPRD Andi Wawo Manonjengi Dorong Sektor Keagamaan

BARRU - Anggota DPRD Barru, A. Wawo Manonjengi mendorong agar Pemerintah Daerah memberi perhatian khusus pada sektor keagamaan, khususnya keberadaan pegawai syara. 

Hal itu dikemukakan Ketua DPC PPP Kab Barru, Andi Wawo Manonjengi, SH yang ditemui diruang Fraksi Gabungan Umat Gedung DPRD Barru, Senin 21/2/2022 usai  mengikuti Musrenbang Tingkat  Kecamatan Barru terkait penyusunan RKPD tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Youtefa. 

Baca juga: Anggota DPR RI Hasnah Syam Sosialisasi POM dan Serahkan Bantuan Alkes ke RSUD Bulukumba

Dikatakan, pada Musrenbang tersebut, dirinya menyampaikan berapa usul yang berkaitan dengan hasil reses beberapa  waktu lalu sehingga diharapkan program yang disusun dapat dipadukan. 

Berdasakan hasil reses,  ada beberapa asprasi masyarakat yang disampaikan seperti,  perbaikan jalan lingkungan, bronjong sungai, rehabilitasi sarana pendidikan, penguatan ekonomi masyarakat melalui bantuan ternak sapi,  ssrana produksi pertanian,  termasuk penyaluran pupuk yang tepat waktu dan tepat sasaran. 

Baca juga: Bersama Anggota DPR RI Hasnah Syam, Ketua DPRD Barru Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir

Selain itu lanjut dia, sektor pariwisata juga perlu didorong  peningkatan sarana dan prasarananya sehingga menjadi  daya tarik bagi para pengunjung yang bermuara pada peningkatan PAD. 

"Kabupaten Barru sebagai daerah tiga dimensi yang secara geografis terdiri dari wilayah pegunungan, dataran rendah dan pantai,  memiliki banyak  destinasi wisata yang jika dikelola secara baik dapat memasok PAD", tandas A. Wawo. 

Baca juga: KPU RI dan Perludem Tandatangani MOU, Ekosistem Keterbukaan Data Kunci Kesuksesan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada

Politisi PPP yang dikenal dekat dengan konstituennya itu mengingatkan agar setiap usul atau perencanaan program dari Desa/Kelurahan harus lewat Aplikasi SIPD. 

"Pokok-Pokok fikiran DPRD yang belum masuk diharapkan menjadi prioritas untuk dimasukkan kembali dalam perencanaan karena itu terkait kebutuhan masyarakat", ujarnya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

(Ahkam/Syam)